>
  • Crazy Sale! Guaranteed Original Branded Product
  • Please feel free to contact us

 

Panduan Lengkap Wisata Sabang Aceh



Sabang, 19 – 21 Agustus 2012
Libur telah tiba, saat yang dinanti-nanti sudah di depan mata. Perjalanan dari Medan dilanjutkan dengan kumpul di rumah teman untuk melanjutkan perjalanan ke Aceh.
Kami membeli tiket bus CV. Pelangi yang berangkat jam 11 malam dari terminal Pinang Baris, Medan. Untuk memudahkan penumpangnya menuju terminal Pinang Baris, maka kami disarankan untuk ngumpul di kantor perwakilannya yang terdapat di Jalan Gajah Mada, Medan dan dari sini akan disediakan bus menuju terminal Pinang Baris. Karena yang hendak ikut liburan ke Sabang bukan hanya teman-teman dari Medan, namun ada juga rombongan dari Bireun. Oleh karena itu, bus yang kami tumpangin hanya sampai di Bireun kemudian dilanjutkan dengan perjalanan dengan mobil pribadi ke Banda Aceh.  Perjalanan dari Medan ke Bireun adalah sekitar 8 jam. Kami beristirahat 1 hari di Bireun terlebih dahulu kemudian baru melanjukan perjalanan ke Banda Aceh.
Untuk mengejar jadwal ferry dari Banda Aceh ke Sabang jam 7 pagi, maka kami berangkat dari Birueun jam 2 pagi. Hanya berbekal petunjuk jalan yang terdapat di jalan protokol kami akhirnya sampai juga di Banda Aceh. Banda Aceh merupakan kota yang sangat bersih dan tertata dengan baik setelah bencana Tsunami sewindu yang lalu. Tidak sulit untuk mencapai pelabuhan Banda Aceh. Namun, sayangnya perjalanan kami dimulai dari hari pertama Idul Fitri maka jadwal ferry yang semula 1 hari ada 2x maka pada hari tersebut hanya ada 1x yaitu pada pukul 16.00 WIB.  
Ternyata informasi ini tidak banyak diketahui oleh pengunjung lainnya yang hendak ke Sabang sehingga banyak mobil yang sudah antri di pelabuhan Ulee Lheu sejak pagi hari. Sehubungan dengan 1x perjalanan, kapal ferrynya hanya dapat mengangkut 30 mobil maka pada hari tersebut kami tidak dapat mengunjungi objek wisata yang lain di kota Banda Aceh. Perjalanan kapal lambat adalah 1,5 - 2 jam.

Pada hari biasa terdapat kapal ferry / kapal cepat yang hanya dapat mengangkut penumpang, dengan waktu tempuh 45 – 60 menit.

Berikut jadwal kapal ferry cepat dan lambat :
Jadwal regular dan Harga Tiket Kapal Cepat
Nama Kapal
Rute (Jam)
Harga Tiket (Rp)
Ulee Lheu - Balohan 
Balohan – Ulee Lheu
Ekonomi
Bisnis
VIP
Pulo Rondo 
09:30
16:00
60.000 - anak-anak 40.000
75.000
85.000
Bahari
16:00
08:00
55.000
65.000
85.000
Contact Number untuk Kapal Pulo Rondo : 0651 – 637083; 0852 6058 0996; 0853 7342 3730
Contact Number untuk Kapal Bahari : 0853 6214 9494

Jadwal regular dan Harga Tiket Kapal Lambat
Hari
Rute (Jam)
Ulee Lheu – Teluk Sabang
Teluk Sabang – Ulee Lheu
Sabtu, Minggu (lebih sering 1 x ajah)
10:30 & 17:30
07:00 & 15:00
Senin - Jum’at
14:00
08:00

Harga Tiket :
Jenis Tiket
Harga Tiket (Rp)
Penumpang

Ekonomi Dewasa
18.500 
Ekonomi Anak-anak
11.575
Bisnis Dewasa
27.500 
Bisnis Anak-anak
20.500 
Eksekutif Dewasa
36.500 
Ekswkutif Anak-anak
26.500 


Kendaraan

Sepeda
 8.500
Sepeda Motor <500 cc
21.500 
Sepeda Motor Roda Tiga
73.000 
Mobil (sedan, pick up, jeep, minibus dan sejenisnya)
155.000 
Contact Number Kantor ASDP : 0651 49977

Yeap.. 2 jam telah berlalu, kota Sabang.. We are coming… Tampak di pelabuhan Balohan lambaian tangan teman kami yang telah datang menjemput bersama suami dan anaknya. Selama liburan di Sabang, kami akan menginap di rumahnya walaupun hanya tidur lesehan tapi lumayan lah hemat biaya akomodasi, hehehhe.. Namun, tidak perlu kuatir apabila kita harus mencari penginapan sendiri di Sabang, karena banyak losmen yang terdapat di kota Sabang.

Kota Sabang terdiri atas kota atas dan kota bawah karena struktur tanahnya yang berbukit-bukit. Tidak ada yang dapat dinikmati di kota Sabang pada malam hari, karena di sepanjang Pantai Kasih tidak dipasang lampu, sehingga pemandangan yang disajikan adalah gelap gulita. Namun demikian, ada beberapa muda-mudi yang menikmati sejuknya angin malam di pinggir pantai tersebut. Ada juga turis backpacker yang beristirahat di pinggir pantai.

Petualangan dimulai keesokan harinya dengan melintasi Pantai Kasih, foto-foto di taman yang terdapat di seberang pantai dengan meriam-nya kemudian dilanjutkan dengan menikmati keindahan kota sabang dari Sabang Hill. Sabang Hill merupakan salah satu tempat penginapan di kota Sabang yang terdapat di atas bukit. (No Entrance Fee)

View dari Sabang Hill


View dari Sabang Hill

Pantai Sumur Tiga, merupakan pantai yang berpasir putih dengan air laut yang biru dan pohon kelapa yang menjulang tinggi di pinggir pantai. Di sepanjang pantai ini juga terdapat banyak penginapan untuk para wisatawan.  (No Entrance Fee)

Pantai Sumur Tiga

Pantai Sumur Tiga

Tugu Nol Kilometer, teman – teman yang sudah pernah datang ke Sabang selalu berpesan “kalo ke Sabang, wajib ke Tugu Nol Kilometer ya.. Biar afdol kalo kamu uda sampe di titik daratan paling utara di Indonesia” Demikian juga kami, walaupun perjalanannya lumayan jauh  dari pusat kota dan jalannya menanjak namun tidak menyurutkan semangat kami untuk mengunjungi tugu ini. Selain mengunjungi tugu Nol Kilometer yang sudah penuh dengan coretan dari pengunjung, kita juga dapat menikmati panorama laut dari kawasan tugu. (Entrance Fee tidak ingat lagi, hehehe)

Pantai Iboh, pantai ini lebih ramai dibandingkan dengan pantai sumur tiga, dimana terdapat banyak penginapan dan toko yang menyewakan perlengkapan snorkeling, diving dan boat untuk ke pulau Rubiah yang terletak bersebelahan dengan pantai Iboh.

Perlengkapan snorkeling telah dipakai, boat telah disewa selanjutnya petualangan di dalam air dimulai.
Kami memulai petualangan di Pulau Rubiah. Bermacam terumbu karang dan ikan warna warni dapat kita lihat tidak jauh dari pinggir pantai, sehingga kondisi ini aman untuk pemula dan pengunjung yang tidak mahir berenang. Hanya saja harus berhati-hati pada saat menginjakkan kaki di bebatuan yang terdapat di dasar laut, katanya nih.. apabila terinjak bulu babi maka kita akan menderita demam tinggi dan dapat mengakibatkan kematian. Semakin ke tengah semakin banyak terumbu karang dan ikan yang dapat dilihat. Kami juga diajak berkeliling ke spot-spot yang biasanya menjadi lokasi snorkeling, namun ada lokasi yang tidak berani kami telusuri karena kemampuan renang yang pas-pasan.
Akhirnya kami kembali ke pantai iboh untuk melanjutkan snorkeling. Satu hal lagi yang perlu diingat, terumbu karang dan bintang laut yang dilihat tidak boleh dibawa pulang ya… 
Biaya : Sewa boat + perlengkapan snorkeling untuk 9 orang sebesar Rp 440.000

Matahari mulai tenggelam, air laut mulai surut saatnya untuk bersih-bersih dan mengunjungi tempat yang lain. Disini tersedia tempat pemandian umum, hanya saja ada beberapa tempat yang menjadikan air laut sebagai air buat mandi. Oleh karena itu, kami memilih mandi di sumur yang terdapat di dalam mesjid. Sudah mandinya harus nimba air sendiri, bayar lagi.. per orangnya Rp 5.000, hehehhe, begini akibat sok hygienis mau mandi pakai air bersih.

Pantai Gapang, pantai ini letaknya berdekatan dengan Pantai Iboh. Pantai ini juga memiliki pasir yang putih, namun pada saat kunjungan kami air laut telah surut, matahari telah bersembunyi di balik awan, suasana pantai telah sepi tidak ada aktifitas lagi. Berhubung badan sudah lelah dan wajah sudah kusut, kami tidak melanjutkan foto-foto lagi.

Keesokan harinya kami sudah harus bersiap-siap untuk kembali ke kota Bireun. Dengan naik kapal lambat pukul 14.00 WIB menuju kota Banda Aceh. Rencananya kami hendak mengunjungi museum Tsunami Banda Aceh, namun setibanya kami di museum ternyata waktu berkunjung telah habis. Alhasil, numpang foto di depan museum kemudian makan sore dan melanjutkan perjalanan kembali ke kota Birueun. Malam itu juga kami kembali ke Medan dengan naik bus jam 21.00 WIB. Harga tiket selama liburan idul fitri dikenakan surcharge sebesar Rp 25.000. (Hari biasa Rp 65.000, high season Rp 90.000)

Ada yang menarik nih dari perjalanan pulang ke Medan, yaitu bus yang kami tumpangi rusak di tengah jalan dan kami tidak menyadarinya bus tersebut sudah mogok di jalan selama 4 jam karena kami semua pada tidur di dalam bus L Ketika menyadarinya sebagian penumpang sudah turun dari bus dan mencoba mencari tebengan dari bus lain yang lewat. Untung saja, nasib kami sedang mujur ketika kami turun dari bus ada penumpang lain yang sedang memberhentikan bus yang sedang lewat untuk ditumpangi sampai ke Medan, jadi kami juga ikutan menumpang bus tersebut walaupun di dalam bus kami harus berdiri, sampai dengan ada penumpang lain yang sudah sampai di tujuan dan ada bangku kosong untuk diduduki. Psstt… tebengan bus ini for free loh, tidak dikutip biaya J

Still excited to explore Aceh again !!!

Saran : Apabila hendak merencanakan liburan ke Sabang sebaiknya mengambil masa liburan di luar liburan Idul Fitri, karena banyak rumah makan dan juga toko souvenir yang tutup. Apabila kita tidak membawa kendaraan sendiri untuk berlibur di Sabang, disini juga banyak tersedia mobil yang disewakan.

kembali ke link Gido GoTravel , "Partner Terbaik Perjalanan Wisata Anda"  

0 comments :

Post a Comment

 
  • GIDO SHOP GROUP
  • Gido Shop merupakan toko online yang menyediakan layanan untuk membantu Anda mendapatkan berbagai barang unik, berkualitas dan harga yang terjangkau. Untuk saat ini Gido Shop telah berkembang dan didirikan dengan beberapa member group seperti Gido Interior, Gido Fashion, Gido Property dan Gido Travel. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi web site resmi kami berikut ini:
     
    Gido Interior adalah Solusi Desain Interior Rumah Anda, dengam menawarkan beragam keperluan furniture untuk desain interior rumah anda dengan diskon besar dan jaminan keaslian produk serta garansi resmi. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi web site resmi kami berikut ini:
     
    Gido Tour adalah Solusi Terbaik Perjalanan Anda. Gido Tour menawarkan berbagai keperluan perjalanan, mulai dari pemesanan Tiket Pesawat, Tiket Kereta Api, Voucher Hotel maupun Jasa Tour Guide pada beberapa tujuan wisata dalam dan luar negeri. Jaminan Harga Lebih Murah adalah salah satu keunggulan kami. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi web site resmi kami berikut ini: